Selasa, 08 April 2014

Metana

Nama Senyawa : Metana

Rumus Molekul : CH4


Rumus Struktur :


Dasar Teori :

Metana merupakan gas yang terbentuk oleh adanya ikatan kovalen antara empat atom H dan satu atom C. Metana termasuk dalam golongan alkana atau memiliki rantai rangkap jenuh. Alkana secara umum memiliki sifat sukar bereaksi atau dengan kata lain memiliki afinitas yang kecil, sehingga biasa disebut sebagai parafin.

Sifat lain dari alkana adalah mudah mengalami reaksi pembakaran sempurna dengan oksigen yang menghasilkan gas karbondioksida atau CO2 dan uap air atau nama lainnya yaitu H2O dengan bentuk reaksi nya yang sebagai berikut : CH4 + 2O2 → CO2 + 2H2O.

Metana merupakan jenis hidrokarbon yang paling sederhana yang berbentuk gas dengan rumus kimia nya CH4. Gas metana murni biasanya tidak berbau, tetapi biasanya ditambah   sedikit bau belerang untuk mendeteksi kemungkinan ada tidak nya kebocoran. Hal ini biasanya untuk keperluan komersil.

Sebagai komponen utama gas alam, metana merupakan sumber bahan bakar utama. Metana pertama kali ditemukan oleh Alessandro Volta, sekitar tahun 1776-1778. Alessandro Volta melakukan penelitian di danau Manggiore dan mengamati adanya gelembung-gelembung gas. Setelah diteliti, gelembung-gelembung gas tersebut dapat dengan mudah terbakar.

Kadar gas metana di atmosfer telah mengalami kenaikan yang cukup signifikan sejak sebelum era industrialisasi. Pada sekitar tahun 1750 kadar metana di atmosfer masih sekitar tujuh ratus part per billion (ppb) dan pada saat ini diperkirakan sudah mencapai seribu delapan ratus part per billion (ppb). 

Selain tidak berwarna dan tidak berbau, sifat-sifat lain dari gas metana antara lain dapat terbakar pada kadar antara 5-15% , mempunyai titik didih di bawah 0 yaitu -180°C. Gas metana juga mempunyai sifat yang dapat larut dalam air sekitar tiga puluh lima miliargram per liter pada tekanan satu atmosfer (atm).

Gas metana salah satu jenis gas rumah kaca yang cukup potensial dibandingkan gas rumah kaca lainnya seperti gas karbondioksida. Gas metana dapat menimbulkan efek pemanasan global tujuh puluh dua kali dalam periode dua puluh tahun atau dua puluh lima kali dalam periode seratus tahun.



Industri :

1. PT. Pertamina EP, Sumatera Selatan
2. Chevron Corporation, Jakarta Pusat
3. PT. Medco Energi Internasional Tbk, Jkarta Pusat


Kegunaan Metana :

1. Sebagai bahan bakar gas
2. Sebagai bahan bakar industri petrokimia
3. Sebagai bahan penerang
4. Sebagai bahan bakar untuk memasak
5. Sebagai bahan baku pembuatan zat kimia 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar