Rabu, 01 Oktober 2014

Jenis - jenis air pada industri kimia (Sistem Utilitas)

Jenis - jenis air untuk industri kimia
Berdasar penggunaannya, ada 5 (lima) jenis air untuk industri kimia yang spesifikasi dan suplainya berbeda - beda.
Unit utilitas harus mempersiapkan, menyediakan, dan mendistribusikan semua jenis air ini.
Jenis - jenis air untuk industri kimia tersebut adalah:
- Air proses
- Air Pendingin
- Air umpan ketel
- Air domestik
- Air hidran

Penggunaan air untuk industri kimia :


1. Air Proses

- Air proses adalah air yang digunakan dalam proses industri
- Air ini terlibat dalam proses industri
- Ia bersentuhan langsung dengan bahan yang di proses
Penggunaan air proses antara lain adalah :
a. pereaksi
b. pelarut
c. pengencer
d. absorben
e. stripper
f. pencuci endapan

2. Air Pendingin

- Air pendingin adalah air yang digunakan sebagai bahan pendingin pada proses industri. Pendinginan bisa secara langsung ataupun tidak langsung.
- Pendinginan secara langsung dilakukan dengan mengkontakkan air pendingin langsung dengan bahan yang didinginkan.
- Pendinginan tidak langsung dilakukan dengan mengunakan alat transfer panas (penukar panas / heat exchanger). pada alat ini pendingin tidak bersentuhan langsung dengan bahan yang didinginkan.

3. Air Umpan Ketel

Air umpan ketel adalah air yang dimasukkan ke dalam ketel/boiler untuk diubah menjadi uap/steam di dalam ketel.

4. Air Domestik

Air domestik adalah air yang digunakan untuk keperluan domestik/ sehari - hari, biasa disebut air ledeng.
Diantara penggunaan air domestik adalah untuk :
- Fasilitas umum seperti kamar kecil, kantin, mushollah dan perumahan karyawan/ satpam
- Laboratorium
- Emergency shower
- Air pembersih/ cleaning water

5. Air Hidran

Air hidran adalah air yang digunakan untuk memadamkan api jika terjadi kebakaran.